Pengertian EDGE ( Enhanced Data Rates for GSM Evolution)
EDGE (Singkatan dalam Bahasa Inggris = Enhanced Data Rates for GSM Evolution) adalah teknologi digital dari sistem telekomunikasi setelah
GSM. Bisa dikatakan bahwa EDGE adalah Jaringan GSM yang telah berevolusi dan dikenal juga dengan nama Enhanced GPRS (EGPRS).
EDGE mulai dikembangkan pada tahun 2003, oleh perusahaan
dari Amerika serikat Cingular yang sekarang bernama AT&T. Standarisasi dari
EDGE menggunakan 3GPP seperti halnya GSM.
Kelebihan EDGE dibandingkan dengan jarinagn GSM/GPRS adalah sebagai berikut:
1. Dapat mengirimkan bit-rates per radio channel yang lebih tinggi
1. Dapat mengirimkan bit-rates per radio channel yang lebih tinggi
2. Memiliki Kapasitas yang lebih tinggi hingka tiga kali
lipat
3. Performa lebih baik
4. Kecepatan data/Internet lebih cepat
Teknologi EDGE
Gambar di atas merupakan arsitektur dari jaringan EDGE. EDGE atau EGPRS di-implementasi-kan sebagai perangkat
tambahan pada Jaringan generasi 2.5G GSM/GPRS.
Jadi, EDGE termasuk pada jaringan GSM dan dapat digunakan selama tersedia
jaringan GSM tentu saja dengan Jaringan GSM yang sudah ter-upgrade agar dapat menggunakan koneksi EDGE.
EDGE dapat memiliki Bandwidth hingga 236 kbit/s untuk setiap
4 timeslots dalam packet mode dengan latency sebesar 150ms. Latency adalah waktu yang dibutuhkan
dalam pengiriman paket informasi, semakin kecil nilai latency artinya waktu
yang didapatkan akan semakin cepat. Dengan menggunakan koneksi EDGE traffic
yang dapat di handle lebih tinggi hingga empat kali lipat dibandingkan dengan Jaringan
GSM.
Perbedaan EDGE dan
GSM (Global System for Mobile communication)
Unuk mengimplementasikan EDGE pada jaringan GSM yang sudah
ada diperlukan penambahan pada sisi radio akses. Sedangkan pada Jaringan intinya,
Sistem EDGE menggunakan protokol dan perangkat yang sama dengan GSM. Jadi,
perbedaan antara EDGE dan GSM hanya terdapat pada sisi radio aksesnya
saja. Suatu Jaringan GSM dapat di
Upgrade menjadi jaringan yang dapat menghandle EDGE dengan menambahkan sebuah EDGE
Tranceivier Unit (TRU) pada sisi radio akses.
Secara Umum terdapat tiga aspek teknik pada EDGE yang
berbeda dengan GSM, Yaitu:
1. Tekink Modulasi
Teknik modulasi yang digunakan oleh GPRS adalah GMSK
(Gausian Minimum Shift Keying) sedangkan EDGE menggunkan Teknik modulasi 8PSK
(8-Phase Shift Keying).
2. Teknik Coding
EDGE memiliki 9 macam teknik pengkodean yaitu, MCS (Modulation Coding Scheme) 1
HIngga MCS9. Sedangkan pada GPRS hanya digunakan 4 teknik pengkodean, yaitu CS
(coding sceme) 1 hinggan CS4.
3. Radio Access Network (RAN)
Untuk Saat ini sepertinya penggunaan EDGE sudah sangat
berkurang dibandingkan ketika pertama kali muncul. Cepatnya perkembangan
teknologi membuat EDGE mungkin sudah jaug tertinggal Saat ini di Indonesia,
jaringan 3G dan 4G lebih populer dibandingkan 2G dimana GPRS dan EDGE berada.
Bahkan generasi berikutnya yaitu 5G sudah mulai dikembangkan dan kabarnya akan diimplementasikan pada tahun ini.
Sumber:
Wikipedia.org