NIC Engineer
adalah mereka yang bertugas untuk mengintegrasikan suatu
sistem yang dimulai ketika sistem belum bisa beroperasi hingga dapat dioperasikan. Pengertian
NIC Enginner yang saya ambil adalah pengertian dari NIC di bidang teknik
telekomunikasi.
Saya
pribadi tidak mengetahui secara pasti kepanjangan dari NIC, tapi beberapa Enginer NIC yang
saya tanyakan menjawab bahwa NIC adalah kependekan dari Network Integration
Center.
Namun yang
pasti pekerjaan NIC Engineer di bidang telekomunikasi bertugas untuk
mengintegrasikan suatu sistem dan kadang mereka disebut sebagai Integrator.
Di salah
satu vendor Eropa yang ada di Indonesia, NIC bertugas untuk mengintegrasikan suatu site baru yang dapat berupa BTS, BSC, Nodeb, ataupun RNC.
NIC Engineer
disini akan memasukkan database dari site tersebut ke dalam sistem atau server
sehingga site ini dapat dikenali oleh sistem dan site ini dapat bekerja dengan
baik seperti site lainnya.
NIC Engineer
harus memastikan proses upload atau provisioning database suatu site berjalan
dengan sempurna. Bila terjadi error saat
melakukan proses upload, maka file database harus diperbaiki oleh tim dari RNP
(Radio Network Planning).
Seorang NIC
Engineer pun harus bekerja sama dengan tim lapangan dalam memastikan proses
integrasi berjalan baik. Selain itu NIC engineer harus melakukan test setelah
proses integrasi selesai.
Test
tersebut berupa pengecekkan service dari site tersebut. Pengecekakn service
yang dilakukan seperti test SMS, Telepon, Video Call, hingga penggunaan interent
baik itu GPRS/EDGE untuk site 2G maupun
HSPA untuk site 3G.
Lalu NIC Engineer
pun harus melakukan pengecekkan pada environment alarm site tersebut apakah bekerja
dengan baik atau tidak.
NIC Enginner untuk Sistem Power
Di tempat
yang berbeda terdapat pengertian lain dari NIC Engineer, tepatnya di salah satu
vendor dari Tiongkok.
Dalam sebuah
proyek MPFS, yang berhubungan dengan sistem power suatu site dan instalasi suatu perangkat baru yang disebut PMS. Dimana PMS merupakan kependekkan dari Power Monitoring Sistem.
NIC disini
tidak berhubungan dengan teknologi radio, akan tetapi berhubungan dengan Power
dalam sebuah site.
NIC dalam proyek ini lebih banyak dipanggil sebagai Integrator, artinya NIC bekerja untuk mengintegrasikan
peralatan power pada suatu site.
NIC harus
bekerjasa dengan tim lapangan untuk megintegrasikan PMS dalam satu site. Tim
lapangan akan melakukan instalasi perangkat-perangkat PMS yang berupa sistem sensor
dan environment alarm.
Tujuan dari
instalasi PMS ini adalah untuk melakukan monitoring langsung terhadap
penggunaan daya suatu site. Tegangan, arus, dan daya yang dikonsumsi oleh satu
site akan dibandingkan dengan hasil pengukuran lewat KwH meter yang merupakan
data dari PLN (Perusahaan Listrik Nasional).
Setelah
proses instalasi dari tim lapangan selesai dan berjalan dengan baik maka sistem
akan membaca bahwa instalasi sudah selesai. Disini NIC Engineer atau Integrator
akan memasukkan site tersebut ke dalam database sistem agar dapat di monitoring
kondisinya.
NIC enginner
pun harus mengecek hasil instalasi secara remote, bila terjadi kesalahan
instalasi maka tim lapangan harus melakukan troubleshooting dengan dibantu oleh NIC Engineer
yang melakukan remote dari sistem.
Bila semua instalasi telah selesai maka NIC Enginner harus melakukan simulasi pada environment alarm yang telah dipasang apakah berjalan dengan baik atau tidak.
Dari apa
yang telah saya jelaskan di atas NIC engineer dalam bidang telekomunikasi
memiliki jobdes alias job describtion yang kurang lebih sama yaitu mengintegrasikan suatu sistem.
Namun, sistem
disini dapat berupa sistem Radio dan juga sistem Power dalam sebuah site. NIC engineer di setiap vendor seperti Nokia, Huawei, ZTE, maupun Erricson mungkin memiliki perbedaan namun intinya mereka bekerja untuk mengintegrasikan suatu sistem.
Souce: Pengalaman pribadi
Souce: Pengalaman pribadi