Teknik Telekomunikasi adalah penerapan ilmu dan
teknologi di bidang komunikasi jarak jauh.
Bidang telekomunikasi selalu berhubungan dengan
komunikasi antara dua sisi, pengirim dan penerima.
Mesin-mesin telekomunikasi modern seperti
Smartphone, Modem, ataupun Satelit adalah hasil dari pemikiran dan perkembangan
manusia untuk mencapai hal yang lebih baik.
Teknik Telekomunikasi telah mengalami kemajuan
yang sangat signifikan. Pada tahun 200 sebelum Masehi, manusia berkomunikasi
menggunakan asap untuk saling berkomunikasi dari jarak jauh. Tentu saja
komunikasinya sangat terbatas dan tidak terlalu efektif karena akan diketahui
oleh orang lain yang melihat asap tersebut.
Lalu pada abad ke 12, Sultan Nur-ed-din dari
Aleppo menggunakan Merpati untuk saling bertukar pesan. Jarak yang digunakan
pun cukup jauh yaitu dari Mesir ke Irak. Mengirim pesan melalu merpati cukup
populer dan banyak kita lihat di dalam film-film Hollywood.
Pada tahun 1844 ditemukan alat komunikasi baru
yang jauh lebih efektif dari burung merpati yaitu Telegraf. Samuel Morse
berhasil mengirimkan pesan pertamanya lewat telegraf dari Washington D.C ke
Baltimore Maryland.Telegraf merupakan mesin komunikasi pertama yang menggunakan
sinyal elektrik.
Lalu muncul telepon kabel yang memungkinkan kita
untuk berkomunikasi secara jarak jauh melalu suara secara langsung bukan lagi
menggunakan kertas. Telepon kabel berkembang
sangat pesat dan menjadi populer di kalangan masyarakat menengah ke atas
setelah perang dunia ke II usai.
Telepon genggam melanjutkan terobosan di bidang
komunikasi jarak jauh. Tepatnya pada tahun 1973 Martin Cooper mengembangkan
telepon yang dapat dibawa kemana-mana. Walaupun secara bobot masih tidak
proporsional sekitar 2 kg.
Telepon genggam ini semakin canggih dari tahun
ke tahun dari mulai hanya dapat berkomunikasi lewat suara hingga mampu mengirim
SMS (Short Massage Service), MMS (Multimedia massaging Service), dan dapat terkoneksi ke dalam Internet
(Internasional Network).
Saat ini telekomunikasi lebih banyak menggunakan
Internet karena biaya yang lebih murah khususnya untuk berkomunikasi lewat
suara.
Mesin-mesin telekomunikasi sudah melampaui apa
yang manusia pikirkan ketika hanya menggunakan asap untuk dapat berkomunikasi
dari jarak jauh.
Bagaimana Prospek Teknik Telekomunikasi di
bidang Industri ?
Teknik telekomunikasi saat ini terus berkembang.
Di Indonesia sendiri masih banyak daerah yang kesulitan untuk mendapatkan
sinyal yang baik agar dapat berkomunikasi secara lancar dimanapun berada.
Banyaknya area yang tidak terjangkau oleh sinyal
ini menjadikan Indonesia masih potensial untuk Industri telekomunikasi. Selain
pengembangan teknologi dari 2G, 3G, 4G, lalu saat ini kota besar sudah mulai
mengembangkan 5G, area-area yang tak terhubung ini dapat menjadi ladang
industri bagi para operator komunikasi.
Persoalan dalam bidang telekomunikasi di
Indonesia sebenarnya masih sangat banyak bahkan di kota-kota besar sekalipun
para pengguna layanan komunikasi masih mengeluhkan buruknya kualitas layanan,
khususnya dalam hal koneksi Internet.
Jadi, Teknik Telekomunikasi masih menjajnjikan?
Untuk kalian yang baru masuk atau akan masuk
atau masih dalam tahap pikir-pikir untuk masuk dunia telekomunikasi.
Saya memiliki saran untuk kalian memilih bidang
lain bila kalian ingin pekerjaan yang aman dan tentram.
Bekerja di bidang telekomunikasi artinya kalian
harus memiliki kemampuan atau skill agar dapat bersaing dengan engineer lainnya
yang lebih senior.
Kalian harus terus belajar setiap tahunnya
karena selalu ada teknologi baru dan masalah baru yang akan muncul.
Gaji? Jangan berharap gaji besar dalam waktu
cepat bila kalian berada di bidang Telekomunikasi. Sekarang ini gaji di bidang
telekomunikasi telah mengalami kemerosotan yang sangat tajam dibanding 10 tahun
lalu dimana saat itu teknik telekomunikasi disamakan dengan bidang
pertambangan.
Akan tetapi, bila kalian sudah memiliki skill
yang mencukupi maka gaji besar akan sangat mungkin kalian terima.
Bekerja di bidang telekomunikasi butuh proses
kalau kalian ingin cepat kaya lebih baik pilih bidang lain.
Kuliah Teknik Telekomunikasi, Mata kuliahnya apa
saja?
Bila kalian yakin untuk memilih bidang teknik
telekomunikasi maka kalian akan mempelajari perkembangan komunikasi dari mulai
1G, 2G, 3G, 4G, 5G, hingga teknologi terbaru di bidang telekomunikasi.
Kalian juga akan mempelajari secara rinci apa
itu komunikasi jarak jauh. Kalian akan belajar mengenai gelombang, komponen
elektronika, antena, software untuk membuat alat komunikasi, programming, juga networking.
Praktek akan menyenangkan dan teori akan
membingungkan, setidaknya itu menurut saya.
Lulusan Teknik Telekomunikasi jadi apa?
Lulusan teknik telekomunikasi secara khusus
dapat kerja di Operator Seluler seperti Telkom, Telkomsel, Xl Axiata, Indosat
Ooredo, atau Smartfren. Kalian juga bisa bekerja di stasiun televisi, menjadi
progremmer, dan berbagai bidang yang membutuhkan komunikasi.
FYI: Hampir setiap perusahaan membutuhkan
komunikasi khusunya melalui PC, Laptop, atau komputer kantor mereka. Kalian
bisa bekerja di bidang networking untuk masalah ini.
Lulusan teknik telekomunikasi memiliki pilihan
yang sangat luas, akan tetapi yang menjadi masalah adalah bila kalian sudah
diam dalam satu bidang misalnya security networking maka kalian akan sulit
untuk pidah ke bidang lain.
Karena posisi di dalam sebuah pekerjaan teknik
akan sangat spesifik. Jadi, bila kalian sudah terjun dalam satu bidang usahakan
untuk banyak belajar agar tidak tertinggal atau bila kalian merasa kurang cocok
segeralah pindah sebelum kalian menyesal.
Bagaimana gaji lulusan teknik telekomunikasi ?
Perusahaan besar akan memberi besar dan
sebaliknya. Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa banyak perusahaan besar
yang menerima teknik telekomunikasi? Dan seberapa banyak lulusan teknik
telekomunikasi setiap tahunnya.
Bila kalian masuk perusahaan dengan gaji kecil,
saran saya tetaplah bertahan dan belajar sebanyak mungkin karena skill kalian
akan sangat menentukan karir kalian.
Yang sudah memiliki gaji besar? Disykuri aja
bro..
Demikian sekilas tentang teknik telekomunikasi,
Selamat berpikir J
Referensi: